Tidak ada yang mengira, foto Dwi Hartanto dengan cek hadiah sebesar EUR 15.000 ini adalah palsu. Foto ini ternyata sengaja disebarkan Dwi Hartanto dengan embel – embel cerita kemenangan dalam lomba riset dan teknologi antaragensi antariksa dunia di Jerman, tahun 2017.
Kisah manis ini hanya satu dari deretan kebohongan yang dilakukan mahasiswa program doktoral di Technise Universiteti Delft, Belanda ini.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang ditanda tangani di atas materai, Dwi Hartanto mengakui semua kebohongan yang dia umbar, termasuk pemberitaan di dalam negeri yang tidak segera dia koreksi.
Dwi mengaku belum mendapat gelar doktor. Selain itu, dirinya juga tidak pernah terlibat dalam riset pesawat tempur. Dwi juga akhirnya mengakui tidak pernah ditawarkan pindah kewarganegaraan menjadi WN Belanda.
Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Ali Ghufron Mukti menyatakan budaya prestasi instan seperti yang dilakukan Dwi adalah salah satu penyebab maraknya kejahatan di bidang pendidikan.
Sumber: Kompas.com