Fakta yang Terungkap Sejauh Ini di Penembakan Mako Brimob Purwokerto.

Mako Brimob Watumas Purwokerto ditembak oleh orang tak dikenal dini hari kemarin. Berikut fakta yang terungkap sejauh ini dari hasil penyelidikan polisi.
Dari informasi yang beredar, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 01.30 WIB. Empat orang anggota Brimob yang sedang berjaga ditembak, salah seorang di antaranya yakni Bripka Imam Santoso terkena serempetan peluru.
Bripka Imam sempat dirawat di RST Wijayakusuma Purwokerto.

“Datang sekitar 2.30 WIB masuk IGD. Datang diantar sama temannya, yang luka pada bagian ubun-ubun (kepala). Itu hanya tergores aja, luka ringan,” ujar Humas RST Wijayakusuma, Sayanto.
Dia menjelaskan upaya yang dilakukan petugas IGD RST Wijayakusuma saat itu juga langsung melakukan penanganan dengan dijahit.

“Pertolongan pertama diobati, lalu dijahit, datang posisi sadar. Disini hanya sebentar dan langsung pulang sekitar pukul 03.00 WIB,” jelasnya.
Polisi juga telah mengolah TKP dan memeriksa rekaman CCTV milik Toko SK yang berada tepat di depan Mako Brimob di Jalan Letjend Pol Soemarto.
Namun menurut salah seorang pelayan toko tersebut, Dika, pantauan CCTV tersebut tak mencapai hingga ke seberang jalan.
“CCTV-nya berfungsi tapi tidak sampai ke jalan atau ke area Mako Brimob, hanya di area parkir toko SK,” kata Dika.
Meski demikian, polisi tetap meminta rekaman CCTV toko tersebut. Dika juga mengaku tidak mengetahui peristiwa penembakan itu karena toko sudah tutup dan tidak ada karyawan yang menginap.

“Toko tutup jam 11 malam, jadi tidak ada yang tahu soal penembakan. Hanya tadi pagi toko sudah ramai karena ada polisi yang ingin melihat hasil rekaman cctv,” terangnya.
Diwawancara terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan bahwa penembakan dilakukan oleh pelaku yang berada di dalam mobil Avanza yang sedang melaju.
“Tim yang sudah dibentuk Polda Jateng sedang lakukan analisa CCTV menyangkut alur keluar-masuk kendaraan serta alur lari kendaraan Avanza yang lakukan aksi penembakan. Sekarang sedang didalami terus semoga bisa terungkap,” ungkap Dedi di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5).

Sumber: Detik.com

Tag Artikel:
Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *