Partai Demokrat merasa keberatan dengan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan tim pengacaranya dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama.
Keberatan Demokrat terkait pertanyaan Ahok dan tim pengacara yang menanyakan adanya percakapan telepon antara Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin. Pihak Ahok juga menyebut punya bukti soal sambungan telepon terkait pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Soal tudingan itu, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, pihaknya memilih menunggu proses persidangan Ahok berjalan. Belum ada rencana Demokrat membuat laporan hukum terhadap Ahok.
“Biarkan proses ini berjalan dulu. Kami monitor terus, baru berapa hari, baru beberapa jam. Jadi semua mekanisme yang ada kita ikuti. Apa sih tujuannya, agar negeri ini menjadi lebih baik, agar semuanya lebih baik,” kata Hinca kepada wartawan di Gedung Wisma Proklamasi, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).
Hinca juga menegaskan sikap politik Demokrat sebagai penyeimbang. Demokrat akan lebih memilih menyampaikan pendapatnya lewat jalur konstitusi.
“Sikap politik demokrat itu kan penyeimbang, yang baik kami dukung, yang kurang baik kami kritisi, itulah gunanya hak politik. Nah partai Demokrat juga punya hak konstitusional untuk menyampaikan,” kata Hinca.
Sumber: Detik.com