Manajemen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memastikan kinerja perusahaan tak terganggu karena tertangkapnya Direktur Teknologi dan Produksi Perseroan Wisnu Kuncoro dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, pihaknya langsung melakukan antisipasi setelah kejadian tersebut.
“Permasalahan ini tak akan perlambat atau turunkan kinerja Krakatau Steel. Saya sudah ambil satu langkah-langkah antisipasi agar kami tetap bisa berikan yang terbaik, tak hanya bagi konsumen, tapi juga untuk para mitra, termasuk perbankan yang sudah saya hubungi,” katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Minggu (24/3/2019).
Dia juga mengatakan, proyek-proyek yang sudah dicanangkan, termasuk pengembangan klaster baja 10 juta ton di Cilegon tidak akan mundur ataupun berubah akibat adanya OTT oleh KPK.
“Rencana kita dalam hal 10 juta ton klaster Cilegon tak akan berubah, tak akan mundur. Ini tetap kita canangkan terus,” ujarnya.
“Proyek-proyek berjalan juga dengan lancar. Saya sudah cek dan juga akan lakukan beberapa tindak lanjut agar apa yang terjadi dua hari ini tetap terjaga dan tidak mengganggu jalannya perseroan,” sambung Silmy.
Sumber; Detik.com
Tag Artikel: